ARSADA Berharap RSUD Miliki Dokter Bedah Anak
KETUA Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA) Provinsi Aceh, dr Fachrul Jamal Sp.An KIC berharap rumah sakit umum daerah (RSUD) di kabupaten/ kota di Aceh tersebut ada yang memiliki dokter bedah anak. “Kita berharap rumah sakit daerah yang ada di Aceh memiliki dokter bedah anak, sehingga kasus-kasus yang terjadi di daerah dapat tertangani secara cepat oleh tim dokter yang ada di sana,” katanya.
Ia mengakui dokter bedah anak tersebut belum dimiliki oleh semua rumah sakit daerah yang ada di Provinsi Aceh. Ketersediaan dokter ahli tersebut nantinya dapat menangani kasus-kasus yang ada di daerah, terutama dengan hadirnya rumah sakit regional di sejumlah derah. “Memang untuk ketersediaan dokter bedah anak ini perlu dilakukan secara bertahap khususnya nanti tersedia pada rumah sakit regional yang ada di Aceh. ini penting dilakukan sehingga kasus-kasus yang ada dapat ditangani dengan cepat,” kata Fachrul Jamal yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Menurut dia, ketersediaan tenaga-tenaga ahli di rumah sakit regional khususnya, bukan berarti ketidakmampuan dari RSUDZA sebagai rumah sakit rujukan utama, tetapi merupakan penanganan lebih cepat dalam mengatasi terhadap setiap keluhan yang dialami anak. “Ketersediaan tenaga-tenaga ahli dalam bedah anak khususnya dan bedah lainnya akan secara cepat ditangani di daerah dan sebagai rumah sakit rujukan utama di Provinsi Aceh, pihaknya tetap melayani seluruh pasien yang datang berobat,” katanya.
Ia mengakui kemampuan yang dimiliki oleh setiap dokter akan berbeda terutama untuk dokter senior yang barang tentu jam terbang lebih tinggi, terutama dalam menangani berbagai kasus terutama terhadap bedah anak. Sebelumnya, dr Fachrul Jamal yang juga Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh ini, terpilih sebagai Ketua ARSADA Provinsi Aceh Periode 2017-2020 pada 13 November 2017 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh.
Sebagai Ketua ARSADA Provinsi Aceh, dirinya bersamasama dengan pengurus lainnya dalam menjalankan perannya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan membantu kemajuan perkembangan rumah sakit daerah yang ada di seluruh kabupaten dan kota di Tanah Rencong. Fachrul Jamal yang juga dokter spesialis anastesi tersebut meyakini komitmen semua pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota dalam mendukung tersedianya sarana dan prasarana yang memadai dan turut didukung sumber daya manusia mumpuni dalam berbagai bidang akan mampu mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Ketersediaan sarana dan prasarana penunjang serta didukung oleh tenaga medis mumpuni akan menjadikan pelayanan lebih baik di daerah yang nantinya akan berdampak positif yakni masyarakat tak perlu berobat lagi ke luar negeri atau ke daerah lainnya, sebab sebab semua fasilitas sudah tersedia di daerah baik kabupaten/kota maupun di Provinsi Aceh yakni di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin yang merupakan rumah sakit rujukan utama di Tanah Rencong. (if)