Tak Perlu Datang Terlalu Pagi Berobat di RSUDZA
BARU-baru ini, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh telah meluncurkan sebuah aplikasi resgistrasi online untuk pasien yang akan berobat ke rumah sakit tersebut. Registrasi online yang dikembangkan oleh Tim IT RSUD dr. Zainoel Abidin tersebut merupakan bagian dari upaya mem berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di provinsi setempat. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan berobat di RSUDZA dapat melakukan pendaftaran dengan memanfaatkan sistem registrasi online dan tidak perlu lagi untuk datang lebih awal pagi-pagi untuk antri berobat,” harap Direktur RSUDZA, dr Fachrul Jamal, Sp.An, KIC kepada Kru Tabloid RSUDZA Lam Haba di ruang kerjanya.
Ia mengatakan, RSUDZA menawarkan kemudahan ke pada masyarakat di Tanah Rencong dengan sebuah sistem aplikasi registrasi online bagi pasien. Sistem aplikasi registrasi pasien secara online tersebut diluncurkan secara resmi oleh Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada 31 Oktober lalu. “Kita ingin pasien dimudahkan saat menggunakan fasilitas kesehatan di RSUD milik Pemerintah Aceh yakni RSUDZA dan kita berharap kemudahan tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh masyarakat yang datang berobat,” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh ini. Aplikasi yang dimaksud tersebut ada lah sebuah sistem pendaftaran elektronik yang tersedia pada telepon genggam yang terkoneksi dengan jaringan internet dan dapat mendaftarkan langsung menjadi calon pasien dengan terlebih dahulu mengunduh registrasi online RSUDZA di play store. Menurut dia, dengan aplikasi elektronik yang baru diluncurkan pada akhir Oktober 2017 tersebut, kini masyarakat di Tanah Rencong sangat dimudahkan jika ingin menggunakan sarana kesehatan di rumah sakit Umum Daerah Zainoel Abidin. Dimana para pasien yang akan berobat pada poliklinik yang ada di RSUDZA tinggal mengisi biodata pada sistem aplikasi yang sudah tersimpan pada masingmasing telepon genggam yang terkoneksi langsung dengan jaringan internet. “Saat membuka aplikasi tersebut sudah ada beragam list yang harus diisi oleh para calon pasien yang akan berobat pada poli kesehatan yang ada di RSUDZA,” katanya.
Menurut dia, saat ingin mengunjungi fasilitas kesehatan di RSUD dr. Zainoel Abidin, calon pasien dapat mendaftar langsung pada hari atau malam harinya melalui telepon genggam yang terkoneksi internet dengan membubuhkan secara lengkap identitas sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah semua data terisi secara lengkap, maka nantinya akan keluar barcode yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah terdaftar sebagai calon pasien yang akan berobat pada poli kesehatan di RSUDZA. “Saat berobat pasien tinggal membawa barcodenya saja dan nanti tinggal disesuaikan dengan fasilitas elektronik yang ada di Rumah Sakit Zainoel Abidin,” katanya. Menurut dia dengan adanya pendaftaran secara online tersebut akan memberi kemudahan kepada pasien dalam mengakses secara cepat fasilitas kesehatan di rumah sakit milik pemerintah provinsi ujung paling barat Indonesia itu. “Kita sudah meluncurkan sebuah layanan yang memberikan kemudahan kepada pasien dan kita berharap kemudahan yang ada ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga masyarakat tidak perlu pergi terlalu pagi untuk berobat ke RSUDZA,” katanya. (if)