10 Kebiasaan Yang Dapat Merusak Ginjal

FUNGSI ginjal pada manusia untuk mendetoksifikasi darah dan membantu tubuh menyaring bahan limbah melalui urine. Selain itu, ginjal juga berfungsi menghilangkan kelebihan air dari tubuh, atau mempertahankannya saat dibutuhkan. Ia mengatur kadar fosfat, kalsium, dan mineral lainnya di dalam tubuh.

Ginjal ikut membantu mengatur tekanan darah karena menghasilkan hormon penting yang dibutuhkan untuk fungsi ini, serta dalam produksi sel darah merah yang membawa nutrisi penting dan oksigen ke seluruh tubuh. Karena memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh, jadi penting bagi kita untuk menjaga agar berfungsi dengan baik.

Gejala umum masalah ginjal meliputi, perubahan kuantitas dan warna urin, muntah, pusing, masalah pernapasan, anemia, kelelahan, bau mulut, sering merasa dingin, rasa sakit yang tiba-tiba muncul di dalam tubuh, dan kulit gatal.

Masalah ginjal dapat disebabkan oleh alasan yang berbeda, tetapi ada kebiasaan yang dapat menyebabkan kerusakan parah pada ginjal.

  1. Menunda keinginan untuk buang air kecil Salah satu penyebab utama kerusakan ginjal adalah tidak mengosongkan kandung kemih tepat waktu.
    Dengan begini, urine akan tetap berada di kandung kemih untuk periode yang lebih lama, memungkinkan mengalikan pembiakan bakteri dalam urine. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau ginjal.
    Mempertahankan urine dapat menyebabkan inkontinensia urin dan gagal ginjal karena meningkatkan tekanan pada ginjal. Jika Anda salah satu orang yang biasa menunda keinginan buang air kecil, saatnya untuk mengubahnya sebelum terlambat.
  2. Asupan air yang tidak cukup Jika tubuh kekurangan air, darah Moms akan terkonsentrasi sehingga akan ada lebih sedikit aliran darah ke ginjal.
    Ini menghambat kemampuan ginjal untuk membuang racun dari tubuh dan semakin banyak racun di dalam tubuh, semakin banyak pula masalah kesehatan yang muncul.
    Jumlah konsumsi air harian yang direkomendasikan yaitu 10 hingga 12 gelas. Dengan cara ini, tubuh akan terhidrasi dengan baik dan ginjal akan sehat.
    Di sisi lain, jangan mengonsumsi terlalu banyak air karena dapat mengeraskan fungsi ginjal.
  3. Asupan garam tinggi Menurut banyak penelitian, asupan garam meningkatkan kuantitas protein urin, yang merupakan faktor risiko lain yang memicu penyakit ginjal. Setiap jumlah garam yang lebih tinggi dari 5 gram sehari berbahaya untuk ginjal dan kesehatan umum Moms.
  4. Penggunaan analgesik secara biasa Mereka yang mengalami pengurangan fungsi ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi penghilang rasa sakit. Analgesik harus diambil untuk waktu yang singkat dan pada dosis serendah mungkin, bahkan untuk mereka yang memiliki fungsi ginjal normal.
  5. Diet protein tinggi Asupan tinggi protein secara kronis meningkatkan tekanan glomerulus dan penyaringan hiper, sehingga meningkatkan beban metabolik ginjal yang meningkatkan risiko masalah ginjal.
    Oleh karena itu, hal terbaik untuk ginjal Moms adalah membatasi jumlah konsumsi daging, dan yang sudah menderita penyakit ginjal harus segera berhenti mengonsumsinya karena bisa memperburuk.
  6. Minum terlalu banyak alkohol Jika minum alkohol dalam jumlah berlebihan, asam urat akan disimpan di tubulus ginjal yang menyebabkan obstruksi tubular yang meningkatkan risiko gagal ginjal. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi dan menghambat fungsi ginjal normal.
  7. Merokok Merokok meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, serta menurunkan aliran darah dan menyempitkan pembuluh darah di ginjal.
    Kebiasaan tidak sehat ini dapat memperburuk penyakit ginjal yang ada dan dapat mempercepat menurunnya fungsi ginjal.
    Cara terbaik untuk mencegah hal ini adalah berhenti merokok karena kebiasaan ini berbahaya bagi setiap bagian tubuh Anda.
  8. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak kafein, tekanan darah akan meningkat yang akan membebani fungsi ginjal. Semakin lama, ini dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
    Kidney International telah menerbitkan sebuah studi tahun 2002 yang menurutnya konsumsi kafein sangat berkaitan dengan batu ginjal.
    Kafein dapat meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin.
  9. Mengabaikan infeksi umum Mengabaikan batuk, pilek, flu, radang amandel, faringitis, dan infeksi umum lainnya dapat menyebabkan kerusakan ginjal yang serius.
    Jika Anda tidak mengobati infeksi umum ini, virus dan bakteri dapat menyebabkan kerusakan ginjal.
  10. Kurang tidur Banyak orang mengabaikan pentingnya tidur yang tepat karena gaya hidup yang terlalu sibuk. Tidur 6 hingga 8 jam sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

Menurut banyak penelitian, tidur yang tidak benar dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang meningkat (aetherosclerosis) dan tekanan darah tinggi yang meningkatkan risiko kerusakan ginjal.(*)