Mobil Antar Jemput Parkir Jauh di RSUDZA
SEBAGAI sebuah rumah sakit terdepan dan terbesar di Aceh, dengan predikat layanan paripurna, trend kunjungan pemakai jasa ke RSUDZA Banda Aceh, benar benar membludak. Efek langsung dari kondisi seperti itu, bukan hanya sebatas melubernya pasien, namun lebih dari itu adalah kebutuhan lahan parkir yang sangat tinggi.
Lahan parkir yang terbatas—terutama untuk roda empat—di rumah sakit baru, membuat pengelola harus memutar otak. Walhasil, semua lahan terbuka di seputaran RSUDZA baru dan lama diberdayakan, untuk lahan parkir.
Pada saat puncak kunjungan pelayanan, warga kadang memarkirkan kendaraannya hingga nyaris berjalan setengah kilometer, menuju area pusat pelayanan di RSUDZA yang baru. Setelah memarkirkan kendaraan hingga lahan terbuka paling ujung di belakang rumah sakit lama, warga lalu berjalan kaki ibarat pencinta alam, menuju rumah sakit baru. Baik itu untuk berobat maupun untuk mengunjungi pasien di ruang rawat inap.
Predikat layanan paripurna itu pula yang akhirnya memunculkan solusi terhadap parkir yang jauh, serta pemakai jasa yang berjalan bak pencinta alam itu. Manajemen RSUDZA akhirnya menemuka solusi dengan pola model shuttle bus.
Hanya saja kali ini disedernakan dengan model ala odong odong seperti kendaraan angkut pengunjung tawan wisata.
Odong odong dengan nama mobil vale itu, akan bergerak secara periodik. Mulai dari area pelayanan utama di RSUDZA baru hingga ‘menjemput’ warga yang terpaksa memarkirkan mobil jauh di belakang RSUDZA lama.
“Pelayanan ini diberikan secara gratis, sebagai bentuk komitmen pelayanan paripurna kepada pemakai jasa di RSUDZA,” ujar dr. Fachrul Jamal Sp.An KIC, Direktur RSUDZA Banda Aceh, pekan lalu.
Shuttle bus ala RSUDZA itu seakan mengingatkan kita dengan pola angkutan gratis pemerintah Aceh, melalui bus Trans K atau Trans Kutaraja.
Odong odong dengan nama Mobil Vale itu juga perannya seperti mobil feeder atau pengumpan, yakni menjemput pemakai jasa serta tamu pasien RSUDZA dari area parkir hingga ke ruang utama pelayanan di RSUDZA baru.
Pihak manajemen RSUDZA sendiri telah mengimbau seluruh karyawan/i RSUDZA agar memarkirkan kendaraan, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat di area parkir rumah sakit lama yang telah tersedia. Sedangkan area parkir pada rumah sakit baru di khususkan untuk jajaran direksi rumah sakit, dokter spesialis dan pengunjung rumah sakit seperti pasien dan keluarga.
Mobil vale atau sering disebut juga mobil odong-odong merupakan solusi cermat dalam mengatasi kesulitan lahan parkir bagi karyawan/i rumah sakit yang memarkirkan kendarannya di area parkir rumah sakit lama.
Kepala Tata Usaha RSUDZA Husaini SKM.MM mengatakan, dengan adanya mobil vale, warga tak usah cemas bila memarkirkan jauh dari lokasi pelayanan. Karena mobil vale bersedia menjemput dan mengantarkan anda dari rumah sakit lama ke rumah sakit baru begitu pula sebaliknya. Sehingga siapa saja yang memarkirkan kendaraannya jauh dari rumah sakit baru tidak perlu berpeluh dan resah untuk berjalan kaki.
Mobil vale ini dikelola oleh Intalasi kemotoran yang di kepalai oleh Yusran dan beroperasi setiap hari kerja hari Senin sampai dengan hari Jum’at. Mobil vale di jalankan secara rutin mulai pukul 07.30 s.d 17.00 dan mampu menampung 9 (sembilan) orang penumpang.
Mobil vale ini juga diperuntukkan untuk karyawan/i RSUDZA, selain tentu saja melayani pengunjung rumah sakit yang juga memarkirkan kendaraannya jauh di rumah sakit lama. Anda cukup menghubungi kami di no hp 08116804440, kami siap menjemput anda dalam waktu tidak kurang dari 15 menit saja.(cepu)