RSUDZA Siap Sukseskan PKA-7
PEKAN Kebudayaan Aceh (PKA) ke-7 pada tanggal 5 hingga 15 Agustus 2018 akan dihelat secara spektakuler oleh Pemerintah Aceh, baik secara keterlibatan peserta maupun atraksi budaya yang akan disuguhkan.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh selaku institusi pelayanan kesehatan milik Pemerintah Aceh tentunya juga akan ikut serta dalam menyukseskan dan memeriahkan even budaya empat tahunan terbesar sepanjang tahun 2018 ini.
Baik secara keikutsertaan sebagai peserta maupun kesiapan untuk memberikan pelayanan kesehatan optimal selama berlangsungnya kegiatan tersebut.
Rumah sakit yang sedang bersiap meraih akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI) dan akreditasi syariah dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (Mukisi) ini sudah sangat siap dalam menghadapi event besar.
RSUDZA mengambil dua booth, untuk mensosialisasikan apa saja yang ada di RSUD dr. Zainoel Abidin, terutama dalam pelayanan – pelayanan yang diberikan. Ini akan dimeriahkan dengan acara donor darah dan kita juga menyediakan doorprize.”
Dr.dr. Azharuddin Sp.OT, K-Spine FICS
Direktur RSUDZA
Apalagi alam menghadapi kasus dan kondisi kegawatdaruratan.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUDZA selama ini selalu siap melayani masyarakat 24 jam dengan dokter jaga yang siaga ditempat.
Direktur RSUDZA Dr.dr Azharuddin Sp.OT, K-Spine FICS menyebutkan, manajemen sangat antusias untuk berpartisipasi dalam kegiatan PKA-7. Untuk keikutsertaan sebagai peserta, RSUDZA akan menggelar sejumlah kegiatan, seperti edukasi kesehatan dan kegiatan sadap darah atau onor darah. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama acara PKA berlangsung sepuluh hari.
“RSUDZA mengambil dua booth, untuk mensosialisasikan apa saja yang ada di RSUD dr. Zainoel Abidin, terutama dalam pelayanan – pelayanan yg diberikan. Ini akan dimeriahkan dengan acara donor darah dan kita juga menyediakan doorprize,” kata Direktur RSUDZA dr Azharuddin kepada Kru Tabloid RSUDZA Lam Haba.
Selama kegiatan PKA dilaksanakan, pihaknya akan memanfaatkannya sebagai ajang sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat seputar persoalan kesehatan. Termasuk memberitahukan laan – layanan unggulan apa saja yang kini telah tersedia i rumah sakit milik pemerintah daerah ini.
Nantinya, di booth RSUDZA juga akan dipasang layar monitor untuk menyampaikan informasi – informasi seputar layanan di RSUDZA, seperti jenis – jenis operasi dan pelayanan – pelayanan di poliknik yang ada.
Dengan begitu masyarakat dapat mengetahui layanan apa saja diberikan rumah sakit kebanggaan rakyat Aceh ini.
Untuk memeriahkan event budaya ini, RSUDZA juga kan menggelar acara donor darah.
Bagi masyarakat yang ikut berpartisipasi akan disediakan beragam doorprize menarik.
Maka itu, dr Azharuddin mengajak masyarakat untuk mengunjungi booth RSUDZA selama berlangsungnya acara PKA untuk ikut serta menjadi pendonor. Banyak sekali manfaat yang didapatkbagi kesehatan oleh mereka ng rutin mendonorkan darahnya minimal 3 bulan sekali.
Disamping itu, donor darah juga bernilai amal ibadah karena dapat membantu menyelamatkan orang lain yang kekurangan darah.
Darah yang nanti berhasil dikumpulkan, akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan. RSUD dr. Zainoel Abidin sendiri telah dilengkapi dengan Unit Transfusi Darah (UTD), kalau dulu namanya Instalasi Transfusi Darah (ITD).
“UTD ini lebih besar dari ITD atau setara dengan PMI. Kita akan berpartisipasi melakukan sadap darah di lokasi PKA, termasuk pelayanan laiseperti pemeriksaan standar dan penyuluhan – penyuluhan,” kata dr Azhar.
Lebih lanjut dokter Azharuddin menyebutkan, bahwa manajemen RSUDZA antusias menyambut baik dan mempersiapkan tim internal dalam mengawal 10 hari memontum ini sehingga berlangsung meriah.
Selain donor darah, RSUDZA juga melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti pemeriksaan tensi darah, golongan darah dan timbang badan. (sli)