Pelayanan RSUDZA Tetap Maksimal Selama Ramadhan
BULAN penuh berkah, rahmat dan ampunan Allah kini telah tiba. Seluruh umat muslim di dunia termasuk di Aceh khususnya selalu bermunajat kepada sang khalik agar dapat dipertemukan dengan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah tersebut guna menjalankan ibadah puasa.
Termasuk juga manajemen dan juga karyawan di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh. Mereka juga bertekad untuk memanfaatkan bulan tersebut guna mendekatkan diri kepada sang pencipta termasuk juga memberikan pelayanan terbaik dan maksimal kepada masyarakat.
“Pelayanan selama bulan suci Ramadhan sama halnya dengan bulan biasa, bahkan untuk pelayanan akan diberikan 2×24 jam, yang berbeda hanya pada jam pelayanan administrasi pulang pada pukul 15.30 WIB di banding hari biasanya pada pukul 16.45 Wib,” ujar Wakil Direktur Administrasi dan Umum RSUDZA, Muhazar, SKM M.Kes, Ph.D di ruang kerjanya.
RSUD dr. Zainoel Abidin yang telah terakreditasi predikat Paripurna dari Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) pada tahun 2018 dan predikat sebagai rumah sakit terakreditasi syariah dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), saban hari melayani lebih dari 1.000 orang yang berobat jalan di Poliklinik dan rawat inap dengan kapasitas 743 tempat tidur.
Ia menuturkan, untuk jam kerja selama Ramadhan pihaknya saat ini masih menunggu surat dari Gubernur Aceh terkait jam dinas selama bulan suci Ramadhan yang akan berlaku pada seluruh instansi di lingkungan Pemerintah Aceh.
Muhazar menuturkan pelayanan yang akan diberikan tetap sama dan tidak ada perbedaan selama bulan suci Ramadhan di rumah sakit milik Pemerintah Aceh tersebut.
Semua pelayanan yang akan diterima oleh masyarakat sama halnya dengan hari biasa.
“Artinya, pelayanan kepada pasien tetap kita utamakan dipelayanan yang diberikan tetap sama dan ditangani oleh dokter mumpuni di bidangnya masing-masing,” katanya.
Ia menjelaskan, khusus untuk pelayanan administrasi akan terjadi perbedaan dibanding dengan hari biasa, hal tersebut sesuai dengan surat dari menteri dan juga edaran Gubernur Aceh terkait jadwal kerja selama bulan suci Ramadhan.
Menurut dia, untuk sistem pelayanan, selama bulan suci Ramadhan pihaknya juga memberlakukan sistem piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkn sehingga semua pelayanan berjalan maksimal.
“Kami telah mempersiapkan seluruh personel dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyrakat selama bulan suci Ramadhan. Melayani pasien juga bagian dari ibadah,” katanya.
Lebih jelas ia merincikan, pelayanan untuk bidang emergency, Poliklinik dan berbagai bagian lainnya di rumah sakit milik Pemerintah Aceh akan berjalan normal seperti hari bisanya dalam memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
“Kami akan bekerja maksimal guna memberikan pelayanan prima kepada seluruh myarakat yang menggunakan fasilits kesahatan di RSUDZA selama bulan suci Ramadhan,” katanya.
Muhazar ambahkan, pihaknya juga sudah mengatur jadwal piket dajuga shif untuk seluruh bidang gunengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat yang menggunakan fasilitas kesehatan rumah sakit rujukan utama di Provinsi Aceh selama bulan suci Ramadhan.
“Insya Allah dengan piket dan shif yang telah disusun, seluruh p yanan dapat berjalan maksimal selama Ramadhan,” katanya Ia mengatakan guna me ning katkan kinerja karyawan di lingkun gan RSUDZA selama bulan suci Raadhan, pihaknya juga menyiapkan menu berbuka dan juga makan sahur kepada staf yang bagi petugas yang bekerja selama Ramadhan.
Selain memberikan pelayanan kesehatan, manajemen rumah sakit juga menyiapkan sejumlah program ibadah selama bulan suci Ramadhan yang akan berlangsung di Masjid Raudhatul Jannah RSUD dr. Zainoel Abidin.
Adapun sejumlah kegiatan keagamaan yang diselenggarakan dalam meningkatkan diri kepada Allah baik untuk kalangan internal dan umum seperti menyiapkan sebanyak paket takjil dan nasi untuk kegiatan buka puasa gratis bersama yang dilaksanakan di Masjid Raudhatul Jannah.
Menurut dia, buka puasa bersa ma yang disiapkan di Masjid Raudhtul Jannah merupakan sumbangan dari karyawan di lingkungan rumah sakit RSUDZA dalam upaya berbag di bulan suci guna mendekatkan diri kepada Allah.
Pelayanan yang diberikan RSUD ZA tidak pernah mengenal hari libur, baik tanggal merah maupun hari biasa. Memberi lebih dari diharapkan merupakan motto yang melekat bagi masyarakat di lingkungan rumah sakit milik pemerintah