Harus Jadi Motivasi Tingkatkan Kualitas Pelayanan

dr H Zaini Abdullah Gubernur Aceh
dr H Zaini Abdullah
Gubernur Aceh

GUBERNUR Aceh, dr H Zaini Abdullah memberi apresiasi kepada jajaran manajemen dan staf di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, yang mampu meraih Akreditasi Paripurna. “Akreditasi Paripurna merupakan bentuk pengakuan bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. Akreditasi Paripurna KARS itu juga sebuah cerminan dan pengakuan atas keberhasilan rumah sakit dr Zainoel Abadin, yang sudah menjalankan standar pelayanan terbaik,” sebut Gubernur Zaini Abdullah.

Menurut orang nomor satu di Aceh itu, atas keberhasilan meraih award tersebut, semua pihak patut memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran manajemen rumah sakit. Award tersebut harus pula menjadi motivasi untuk semakin membudayakan kualitas mutu pelayanan dan perlindungan keselamatan pasien. “Kebanggaan atas perolehan akreditasi Paripurna ini juga menjadi milik masyarakat Aceh,” terang dokter lulusan USU Medan itu.

Gubernur juga menegaskan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya sebatas memberi pelayanan gratis kepada masyarakat, tapi juga memberi kemudahan terhadap akses untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik.

“Ini yang musti diimplementasikan dan di berbagai kesempatan saya juga selalu minta kepada rumah sakit di Aceh, baik milik pemerintah maupun swasta agar mengutamakan pelayanan kepada pasien dan masyarakat,” ujar Zaini Abdullah.

Pemerintah Aceh, kata Doto Zaini, saat ini terus mendorong agar setiap RSUD melakukan inovasi untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi pasien. “Pemerintah juga komit memberikan dukungan terhadap pembangunan kesehatan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Aceh,” kata Zaini Abdullah.

Saat ini lanjut Gubernur, Pemerintah Aceh sedang mempersiapkan hadirnya 5 (lima) unit rumah sakit regional di kawasan Timur, Utara, Tengah, dan Barat Selatan Aceh, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan rujukan, sehingga sampai ke daerah terpencil dan daerah miskin.

Kelima rumah sakit yang akan menampung pasien rujukan dari rumah sakit daerah (kabupaten/kota) ini masingmasing berada di Kota Langsa, Bireuen, Takengon (Aceh Tengah), Meulaboh (Aceh Barat), dan Tapaktuan (Aceh Selatan).

Dari lima unit RS regional yang akan dibangun itu, tiga unit di antaranya yaitu di Bireuen, Meulaboh, dan Takengon, serta 1 unit RS Kanker RSUZA, direncanakan dibangun dengan menggunakan pinjaman luar negeri. Sementara, untuk pembangunan RS regional di Langsa dan Tapaktuan akan didanai APBA dan APBN. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *