Abstract
Trauma testis menjadi penyebab tersering ketiga dari nyeri skrotum akut yang dapat mengakibatkan berbagai tingkat kerusakan testis, sehingga dapat menyebabkan infertilitas. Trauma testis merupakan faktor risiko infertilitas terkait dengan adanya peningkatan radikal bebas, inflamasi yang berdampak pada penurunan kualitas sperma, dan kerusakan Blood Testis Barrier (BTB). Lima dari 9 testis yang mengalami trauma menjadi atrofi. Salah satu tatalaksana yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pemberian antioksidan. Tanaman kelor (Moringa oleifera) mengandung beberapa senyawa antioksidan seperti senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, vitamin C, vitamin E, dan steroid. Diharapkan daun kelor juga dapat melindungi sel sperma dari oksidan bebas akibat trauma testis dan secara tidak langsung menjadi salah satu pilihan terapi infertilitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan the post-test only control group design. Setelah dilakukan adaptasi selama 2 minggu, dibuat perlakuan torsio testis pada 30 ekor tikus rattus novergicus yang dibagi ke dalam 5 kelompok perlakuan, kemudian dilakukan analisis sperma. Analisis data perbedaan antar kelompok menggunakan uji analisis of variance (ANNOVA) satu arah. Hasil penelitian menemukan konsentrasi spermatozoa (39.80 ± 17.88 x106 spermatozoa/ml) pada kelompok dosis 800 mg lebih tinggi dibandingkan kelompok dosis 400 mg (27.94 ± 14.76 x106 spermatozoa/ml), dan kelompok dosis 200 mg (25.32 ± 19.33 x106 spermatozoa/mL). Hal ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tanaman kelor dosis 800 mg lebih berpengaruh atau mampu mempertahankan konsentrasi spermatozoa tikus wistar pada torsio testis dibanding dosis 400 mg dan 200 mg. Penelitian ini menyimpulkan daun kelor memiliki potensi dalam tatalaksana infertilitas terkait trauma testis.
References
Alahmar, A. T. (2019). Role of Oxidative Stress in Male Infertility: An Updated Review. J Hum Reprod Sci, 12(1), 4-18. https://doi.org/10.4103%2Fjhrs.JHRS_150_18
Dahril, Mauny, M. P., & Munandar, R. H. (2021). Pengaruh Daun Kelor dan Dislipidemia Terhadap Kuantitas Sperma. JMS, 2(2), 102-111. https://doi.org/10.55572/jms.v2i2.44
Ergun, A., Kose, S. K., Aydos, K., Ata, A., & Avci, A. (2007). Correlation of Seminal Parameters with Serum Lipid Profile and Sex Hormone. Arch Androl, 53, 21-23. https://doi.org/10.1080/01485010600888961
Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D. S. (2016). Moringa Oleifera: A Review on Nutritive Importance and Its Medicinal Application. Food Sci Hum Wellness, 5, 49-56. https://doi.org/10.1016/j.fshw.2016.04.001
Grigorian, A., Livingston, J. K., Schubl, S. D., Hasjim, B. J., Mayers, D., Kuncir, E. dkk. (2018). National analysis of testicular and scrotal trauma in USA. Research and reports in urology, 10, 51-56. https://doi.org/10.2147%2FRRU.S172848
Kukadia, A. N., Ercole, C. J., Gleich, P., Hensleigh, H., & Pryor, J. L. (1996). Testicular trauma: potential impact on reproductive function. The Journal of urology, 156(5), 1643-1646. https://doi.org/10.1016/S0022-5347(01)65472-7
Mansour, S. W., Sangi, S., Harsha, S., Khaleel, M. A., & Ibrahim, A. R. (2013). Sensibility of male rats fertility against olive oil, Nigella sativa oil and pomegranate extract. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 3(7), 563-568. https://doi.org/10.1016%2FS2221-1691(13)60114-8
Morgan, D. H., Ghribi, O., Geiger, J., & Chen, X. (2014). Cholesterol enriched diet disrupts the blood-testis barrier in rabbits. American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism, 307, 1125-1130. https://doi.org/10.1152%2Fajpendo.00416.2014
Oberoi, B., Kumar, S., & Talwar, P. (2014). Study of human sperm motility post cryopreservation. Medical Journal Armed Forces India, 70(4), 349-353. https://doi.org/10.1016%2Fj.mjafi.2014.09.006
Vergara-Jimenez, M., Almatrafi, M. M., & Fernandez, M. L. (2017). Bioactive components in Moringa oleifera leaves protect against chronic disease. Antioxidants (Basel), 6(4), 91-104. https://doi.org/10.3390/antiox6040091
Ward, M. A., Burgess, P. L., Williams, D. H., Herrforth, C. E., Bentz, M. L. dkk. (2010). Threatened fertility and gonadal function after a polytraumatic, life-threatening injury. Journal of Emergencies, Trauma, and Shock, 3, 199-203. https://doi.org/10.4103%2F0974-2700.62110
Widiastin, L. P., Karuniadi, I. G. A. M., & Tangkas, M. (2022). Ethanol extract of Moringa oleifera increased the number of spermatozoa and improved sperm morphology of old Rattus norvegicus. Journal of Biomedicine and Biotechnology Indonesia, 9(1), 11-19. https://doi.org/10.29122/jbbi.v9i1.5021
Xu, Y., Chen, G., & Guo, M. (2021). Correlations between phytochemical fingerprints of Moringa oleifera leaf extracts and their antioxidant activities revealed by chemometric analysis. Phytochemical Analysis, 32(5), 698-709. https://doi.org/10.1002/pca.3016
Zango, B., Kabore, F. A., Pare, A. K., Kirakoya, B., Yameogo, C. A. M. K. D., Ouattara, A. dkk. (2015). Trauma to the male external genitalia: epidemiology, diagnosis and therapeutic aspects at Yalgado Ouedraogo Teaching Hospital of Ouagadougou. Open Journal of Urology, 5(7), 103-108. http://dx.doi.org/10.4236/oju.2015.57016
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Dahril, Jufriady Ismi, Ahmad Afandi