Abstrak
Saat ini penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia, Indonesia, maupun Aceh. Kurangnya kesadaran tentang gejala awal serangan jantung membuat penanganan menjadi tidak maksimal atau lebih dari 20 menit yang dapat menyebabkan miokardium mengalami nekrosis. Adanya perkembangan penggunaan teknologi saat ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah deteksi dini gejala awal serangan jantung melalui suatu sistem komputerisasi. Oleh karena itu, penelitian ini telah mentransformasikan standar deteksi dini sindrom koroner akut ke dalam Aplikasi Sindroma Koroner Akut RSUDZA yang berbasis android dan dapat diakses oleh seluruh tenaga kesehatan maupun masyarakat Aceh. Hal tersebut bertujuan menurunkan angka kematian sehingga pelayanan kesehatan jantung dapat optimal melalui meningkatnya kecepatan kunjungan pasien serangan jantung ke rumah sakit dalam waktu onset 20 menit – 2 jam. Penelitian ini telah dilakukan selama tiga bulan di RSUD dr. Zainoel Abidin dengan sistem pakar. Daftar pertanyaan faktor risiko serta tanda dan gejala awal sebagai deteksi dini serangan jantung di Aplikasi Sindroma Koroner Akut RSUDZA diperoleh dari Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Hasil penelitian dari uji blackbox didapatkan bahwa semua fitur dan fungsi dari sistem berjalan sesuai dengan rancangan aplikasi. Sementara itu, hasil penelitian dari uji user acceptance test pada 100 responden yaitu 97% menyatakan tampilan aplikasi menarik, 100% menyatakan dapat mengakses aplikasi dengan mudah, 100% menyatakan pertanyaan di aplikasi mudah dipahami, 100% menyatakan aplikasi ini cukup bermanfaat, serta 100% menyatakan setuju jika aplikasi ini dipublikasikan ke dalam playstore. Oleh karena itu, Aplikasi Sindroma Koroner Akut RSUDZA dapat digunakan oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.
Referensi
Anamisa, D. R., & Mufarroha, F. A. (2020). Dasar Pemograman Web: Teori dan Implementasi. Malang: Media Nusa Creative.
Bakri. (2022). Komisi V DPRA Sidak RSUDZA: Pasien Jantung Dominan Perlu Perluas Ruang Poli dan Tambah SDM. From Serambinews: https://aceh.tribunnews.com/2022/01/07/komisi-v-dpra-sidak-rsuza-pasien-jantung-dominan-perlu-perluas-ruang-poli-dan-tambah-sdm
Candra, K. Y., & Yasa, N. N. (2023). Event Marketing: Konsep dan Aplikasi. Bali: Intelektual Manifest Media.
Damayanti, I., & Halimuddin. (2021). Klasifikasi Acute Coronary Syndrome dengan Nilai Lipid Profile di RSUD dr. Zainoel Abidin. Jurnal Unsyiah, 1-7.
Engel, M. M. (2018). Android Based Thesis Mentoring System Using Google Firebase. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 73.
Enterprise, J. (2016). Belajar Java, Database, dan Netbeans dari Nol. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Ghani. (2016). Faktor Resiko Dominan Penyakit Jantung Koroner di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 153-164.
Hayadi, B. H. (2018). Sistem Pakar. Yogyakarta: Deepublish.
Institute for Health Metrics and Evaluation. (2023, Decembers 26). New Study Reveals Latest Data on Global Burden of Cardiovascular Disease. From Institute for Health Metrics and Evaluation: https://www.healthdata.org/news-events/newsroom/news-releases/new-study-reveals-latest-data-global-burden-cardiovascular
Kadir, A. (2014). Buku Pertama Belajar Pemrogram Java Untuk Pemula. Jakarta: MediaKom.
Knock, M., Carpenter, D. M., Thomas, K. C., Lee, C., Adjei, A., Lowery, J., Coyne, I., Garcia, N., & Sleath, B. (2024). Disseminating a health information website to teens using a three-pronged approach with social media outreach. PEC Innovation, 4, 1–7. https://doi.org/10.1016/j.pecinn.2024.100288
Liao, Y., & Luo, N. (2024). Does internet use benefit health psm-did evidence from china’s charls. PLOS ONE, 19(7), 1–24. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0306393
Mardhiyah, M. (2023, June 9). Kunjungan Poliklinik Jantung Tahun 2022. (E. T. Herawati, Interviewer)
Maulidah, Wulandari, S., Tholib, M., & Pratiwi, D. I. (2022). Karakteristik Umum Penderita SIndrom Koroner Akut. Nursing Information Journal, 20-26.
Menteri Kesehatan. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/675/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Sindroma Koroner Akut. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pane, S. F., Hardy, I. H., & Sujadi, E. C. (2022). Pengemangan Smart Conveyor dengan Arduino . Bandung: Penerbit Buku Pedia.
PERKI. (2018). Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.
Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P., & Hall, A. (2017). Fundamentals of nursing: Concepts, process, and practice (9th ed.). St. Louis: Elsevier.
Pramadiaz, A. T., Fadli, M., & Mulyani, H. (2016). Hubungan Faktor Risiko Terhadap Kejadian Sindroma Koroner Akut pada Pasien Dewasa Muda di RSUP dr. M. Djamil Padang . Jurnal Kesehatan Andalas, 330-337.
Purnomo, R. F., Purbo, O. W., & Aziz, R. A. (2020). Firebase Membangung Aplikasi Berbasis Android. Yogyakarta: ANDI.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Rouvere, J., Blanchard, B. E., Johnson, M., Griffith Fillipo, I., Mosser, B., Romanelli, M., Nguyen, T., Rushton, K., Marion, J., Althoff, T., Areán, P. A., & Pullmann, M. D. (2024). Application of an adapted health action process approach model to predict engagement with a digital mental health website: cross-sectional study. JMIR Human Factors, 11, e57082. https://doi.org/10.2196/57082
WHO. (2023). Cardiovascular Disease. WHO, 1-8.

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2025 Eka Tlaga Herawati, Adi Purnawarman, Syariah Hasibuan, Ahmad Bashori, Nuri Nazari