Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi pada Operasi Bersih dan Bersih Terkontaminasi di RSUD dr. Zainoel Abidin
PDF

Keywords

evaluasi
antibiotik profilaksis
infeksi luka operasi

How to Cite

Erdani, F., Novika, R., & Ika Fitri Ramadhana. (2021). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Profilaksis terhadap Kejadian Infeksi Luka Operasi pada Operasi Bersih dan Bersih Terkontaminasi di RSUD dr. Zainoel Abidin. Journal of Medical Science, 2(1), 21–27. https://doi.org/10.55572/jms.v2i1.37

Abstract

Infeksi Luka Operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi pembedahan yang paling umum terjadi di dunia, terutama di negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran evaluasi pemberian antibiotik profilaksis terhadap kejadian ILO. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional menggunakan pendekatan prospektif, rancangan penelitian yang dilakukan melalui pengukuran atau pengamatan dengan cara mengikuti perjalanan penyakit. Penggunaan antibiotik profilaksis secara rasional dinilai dengan menggunakan kategori Gyssen dan penilaian ILO dengan menggunakan skala Morrison, pada hari ke 3, 7, dan 30 setelah operasi. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan keseluruhan 34 sampel penelitian yang diambil selama periode April 2019─Agustus 2019. Hasil evaluasi rasionalitas penggunaan antibiotik profilaksis dengan metode  Gyssen diperoleh kategori 0 (rasional) sebanyak 76,5%, kategori I (tidak tepat waktu pemberian antibiotik profilaksis) 14,7%, kategori IIA (tidak tepat dosis pemberian antibiotik) 5,9% dan kategori IVA (ada alternatif lain yang lebih efektif) 2,9%. Hasil evaluasi kejadian ILO dari 34 sampel selama 30 hari diperoleh nilai rata-rata persentase kejadian ILO pada hari ke-3 (20,59%), hari ke=7 (11,76%), hari ke-30 (0%). Kesimpulan penelitian ini adalah dari 34 sampel tidak ditemukan ILO.

https://doi.org/10.55572/jms.v2i1.37
PDF

References

Aslam, M., Tan Chik, K., dan Prayitmo, A. Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. PT. Media Elex Komputindo Jakarta; 2003

Chamber, H. F. Chemotherapeutic Drugs Introduction to Antimicrobial Agents dalam Basic & Clinical Pharmacology Ed 10 McGraw-Hill Companies; 2007

Chen K, Setiawan B, Pohan HT. Penggunaan Antibiotik Untuk Profilaksis Pada Pembedahan. Dalam: Mansjoer A, Sudoyo AW, Alwi I, Rinaldi I, harimurti K, Laksmi PW, dkk. Kedokteran Perioperatif: Evaluasi dan tata laksana di bidang Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Internal Publishing; 2007. P 60-72.

Gruendemann, Barbara J. Keperawatan Perioperatif Volume 1. Terjemahan Oleh Brahm Pendit. Jakarta : EGC. 2005

Gyssens, I. C., et al. Optimizing antimicrobial Therapy. A Method For Antimicrobial drug use evaluation. Journal Of Antimicrobial Chemotherapy. Van der Meer, J. W. M dan Gyssens I.C. (2001). Quality of antimicrobial drug prescription in hospital. Clin Microbiol Infect,1992; 7: 12-15.

Gyssens, I. C. Audits For Monitoring the Quality Of Antimicrobial Prescriptions dalam Antibiotic Policies: Theory and Practice. Kluwer Academic Publisher New York, hal. 2005; 197-226

Kemenkes. Pedoman Pelayanan Kefarmasian untuk Terapi Antibiotik. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2005.

Murray, P. R. Manual Of Clinical Microbiology, 9 th ed ASMPress, Washington DC. 2005.

Pamela, D.S. Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik dengan Metode Gyssens di Ruang kelas 3 infeksi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM Secara Prospektif. Universitas Indonesia, Jakarta. 2011.

Ryan, J. dan Ray, C. Sherris Medical Microbiology Fifth Edition. McGraw-Hill Companies. 2010.

Van der Meer JMW, Van Kasteren M. Improvig prescribing in surgical prophylaxis in: Glould IM, Van der Meer JWM, Editors. Antibiotic policies: theory and practice. New York: Kluwer academic Publishers 2005: P185-95.

Downloads

Download data is not yet available.