Efektifitas New Bobath Concept Terhadap Peningkatan Fungsional Pasien Stroke Iskemik dengan Outcome Stroke Diukur Menggunakan Fungsional Independent Measurement (Fim) dan Glasgow Outcome Scale (GOS) Di RSUDZA 2018
PDF

Keywords

Stroke
Fisioterapi
Bobath
Rehabilitasi medik

How to Cite

Imran, Faridah, Fithriany, Rahmadsyah, Sayed Ichwanus Shafa, & Devi Yanti. (2020). Efektifitas New Bobath Concept Terhadap Peningkatan Fungsional Pasien Stroke Iskemik dengan Outcome Stroke Diukur Menggunakan Fungsional Independent Measurement (Fim) dan Glasgow Outcome Scale (GOS) Di RSUDZA 2018. Journal of Medical Science, 1(1), 14–19. https://doi.org/10.55572/jms.v1i1.4

Abstract

Serangan stroke sering menyebabkan penderitanya mengalami disabilitas motorik seperti spastisitas atau kontraktur sendi sehingga kondisi ini perlu dicegah sejak awal terkena stroke. Salah satu usaha untuk mengatasi ini adalah tindakan fisioterapi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas tindakan fisioterapi New Bobath Concept   dibanding fisioterapi pasif terhadap kemampuan fungsional dan keluaran pasien stroke iskemik. Ini merupakan penelitian eksperimental. Subjek penelitian berjumlah 20 pasien stroke iskemik yang dibagi 2 kelompok, masing-masing 10 pasien, yaitu: kelompok yang dilakukan fisioterapi New Bobath Consept dan kelompok yang dilakukan fisioterapi pasif. Semua subjek penelitian dilakukan penilaian kemampuan fungsionalnya menggunakan Fungsional  Independent Measure (FIM) dua kali saat masuk dan keluar rumah sakit dan keluarannya dinilai menggunakan Glasgow Outcome Scale (GOS) dilakukan saat pasien keluar rumah sakit. Skor FIM rerata saat pasien masuk rumah sakit pada kelompok fisioterapi Bobath adalah 27.8 + 12.3 dan pada kelompok fisioterapi pasif adalah 20.2 + 7.2, p=0.109, saat keluar rumah sakit pada kelompok fisioterapi Bobath adalah 48.0 + 15.3 dan pada kelompok fisioterapi pasif adalah 28.0 + 10.1, p=0.003. Terdapat perbedaan skor GOS pada kelompok Fisioterapi Bobath (3.0 + 0.9) dan kelompok Fisioterapi Pasif (2.2 + 0.4) dengan p=0.025 dimana outcome pasien kelompok fisioterapi Bobath lebih baik daripada kelompok fisoterapi pasif. Fisioterapi Bobath lebih baik dibanding fisioterapi pasif untuk memperbaiki fungsional pasien stroke iskemik fase akut. Outcome pasien saat keluar rumah sakit yang diukur menggunakan skor GOS menunjukkan bahwa kelompok fisioterapi Bobath lebih efektif daripada kelompok fisioterapi pasif.

https://doi.org/10.55572/jms.v1i1.4
PDF

References

Caplan L. Stroke prevention and risk factors. Caplan’s stroke : Clinical approach. 3rd ed. Boston: Butterworth Heinemann; 2010. 491-505.

DepKesRI. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).2007.

Edwards, S, 2002, Neurological Physiotherapy & A Problem Solving Approuch.

Geraint Fuller, Neurological Examination Made Easy.

Kith & Moon,Phd.Fiac,FTSM alih bahas dr Hendra Laksana, 2002 : Anatomi Klinis Dasar.

Thrift AG, Cadilhac DA, Thayabaranathan T, Howard G, Howard VJ, Rothwell PM, et al. Global Stroke Statistics. International Journal of Stroke. 2014;9(1):6-18.

Widiarti 2016 : Buku Ajar Pengukuran dan Pemeriksaan Fisioterapi.

Downloads

Download data is not yet available.