Evaluasi Waktu Tunggu Setelah Redesign dan Penerapan Lean Pharmacy Pada Pelayanan Farmasi Rawat Jalan
PDF

Keywords

farmasi
waktu tunggu
lean pharmacy
intervensi
pasien rawat jalan

How to Cite

Yani, F., Syarifah Maraiyuna, & Azizah Vonna. (2022). Evaluasi Waktu Tunggu Setelah Redesign dan Penerapan Lean Pharmacy Pada Pelayanan Farmasi Rawat Jalan. Journal of Medical Science, 3(1), 19–30. https://doi.org/10.55572/jms.v3i1.55

Abstract

Waktu tunggu pelayanan menurut World Health Organization (WHO) merupakan acuan penilaian sistem kerja yang baik dari suatu fasilitas kesehatan. Waktu tunggu obat adalah jumlah waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi. Farmasi merupakan unit pelayanan terakhir yang akan dikunjungi pasien yang berobat rawat jalan di Rumah Sakit. Standar yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan untuk pelayanan resep non racik adalah 30 menit untuk satu resep, sementara dari hasil evaluasi di depo farmasi rawat jalan tahun 2021 diketahui waktu tunggu pelayanan resep masih di atas standar. Beberapa intervensi untuk menurunkan lamanya waktu tunggu telah dilakukan selama beberapa tahun ke belakang. Namun, intervensi tersebut tidak terdokumentasi dengan baik dan hasil dari intervensi tidak terukur secara jelas, sehingga tidak bisa dijadikan sebagai referensi dalam perbaikan berkelanjutan berikutnya. Penelitian ini merupakan upaya perbaikan yang dilakukan dengan menerapkan konsep lean pharmacy di depo farmasi rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian quasi experimental dengan one group pretest posttest design yang bertujuan untuk menguji perbaikan waktu tunggu dan kepuasan pasien setelah diterapkan konsep Lean pharmacy. Beberapa intervensi diterapkan yaitu merubah tahapan prosedur pelayanan resep pada tahapan awal, memisahkan tanggung jawab petugas berdasarkan kategori jenis resep, menambah unit set komputer untuk resep cito dan eksekutif, merevisi SOP pelayanan resep kronis dan non kronis, memfasilitasi pasien dengan informasi alur pelayanan resep dalam bentuk standing banner dan melakukan sosialisasi perubahan sistem dan motivasi penguatan kinerja kepada staf di depo farmasi rawat jalan. Hasil yang diperoleh pada penelitian waktu tunggu pelayanan resep kronik di Depo Farmasi Rawat Jalan RSUDZA sebelum dilakukan intervensi adalah selama 1 jam 26 menit (86 menit) dan meningkat lebih cepat setelah dilakukannya intervensi menjadi 56 menit (p-value 0,000). Hasil penelitian kepuasan pasien sebelum dilakukan intervensi yaitu waktu tunggu pelayanan resep di depo farmasi rawat jalan terjadi penurunan waktu yang signifikan (p-value 0,000) sebesar 30 menit setelah dilakukan intervensi dengan melakukan rediesign pelayanan farmasi.

https://doi.org/10.55572/jms.v3i1.55
PDF

References

Alodan A, Alalshaikh G, Alqasabi A, Alomran S, Abdelhadi A, Alkhayyal A. 2020. Studying the efficiency of waiting time in outpatient pharmacy. MethodsX. 2020;7. doi:10.1016/j.mex.2020.100913
Charles, R., Hood, B., Derosier, J. M., Gosbee, J. W., Li, Y., Caird, M. S., Biermann, J. S., & Hake, M. E. (2016). How to perform a root cause analysis for workup and future prevention of medical errors: a review. Patient safety in surgery, 10, 20. https://doi.org/10.1186/s13037-016-0107-8
Loh BC, Wah KF, Teo CA, Khairuddin NM, Fairuz FB, Liew JE (2017). Impact of value added services on patient waiting time at the ambulatory pharmacy Queen Elizabeth Hospital.PharmacyPractice,15(1). https://doi.org/10.18549/PharmPract.2017.01.846
Masnoon, N., Shakib, S., Kalisch-Ellett, L. et al. (2017), What is polypharmacy? A systematic review of definitions. BMC Geriatr 17, 230 https://doi.org/10.1186/s12877-017-0621-2
Soeprapto, H.R. Riaydi, H. R. & Hanafi, I. (2000). Pengembangan Sumber Daya Aparatur Daerah di Era Reformasi (Studi Kasus di Trenggalek). Jurnal Administrasi Negara. Vol. 1, No. 1; 46-57
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Copyright (c) 2022 Fitri Yani, Syarifah Maraiyuna, Azizah Vonna

Downloads

Download data is not yet available.