Abstract
Vitiligo menimbulkan perbedaan jelas antara kulit depigmentasi dan kulit normal yang menyebabkan pasien vitiligo sering menghadapi stigmatisasi dan masalah psikososial sehingga rentan terhadap depresi, kecemasan, dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat keparahan vitiligo dengan tingkat depresi pasien vitiligo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan teknik consecutive sampling dan pengisian kuesioner Back Depression Scale pada Juli hingga Oktober 2022 di Poliklinik Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin Banda Aceh. Kriteria inklusi meliputi pasien dengan diagnosis vitiligo, usia 13-80 tahun, dan bersedia mengikuti penelitian; sedangkan kriteria eksklusi adalah pasien vitiligo yang telah didiagnosa dengan depresi, dan telah atau dalam proses pengobatan depresi. Didapatkan hasil dari 31 sampel sebanyak 48,4% laki-laki, 51,6% perempuan, usia rata-rata 36 tahun, 32,4% merupakan siswa dan mahasiswa, guru/dosen dan PNS masing-masing 12,9%. Jenis klinis vitiligo localized sebesar 58,1 %, vulgaris 29%, dan acrofacial 12,9%. Sebanyak 74,2% telah mengalami vitiligo selama 1-5 tahun, 54,6% telah mendapatkan pengobatan selama 1-5 tahun; 64,5% dengan riwayat pengobatan topikal dan fototerapi. Mayoritas (93,5%) pasien vitiligo tidak memiliki riwayat autoimun lainnya, 87,1% memiliki tingkat keparahan vitiligo ringan, 6,5% vitiligo sedang, dan 6,5% vitiligo berat. Sebagian besar pasien (93,5%) tidak mengalami depresi, dan 6,5% menderita depresi ringan. Berdasarkan analisa bivariat didapatkan hubungan yang lemah antara derajat keparahan vitiligo dengan tingkat depresi (p= 0.66), sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara derajat keparahan vitiligo dengan terjadinya depresi.
References
Alharbi, M. (2020). Identifying Patients at Higher Risk of Depression Among Patients with Vitiligo at Outpatient Setting. Materia Socio Medica. 32(2). doi:10.5455/msm.2020.32.108-111.
Alikhan, A. (2011). Vitiligo: A comprehensive overview: epidemiology, quality of life, diagnosis, differential diagnosis, associations, histopathology, etiology, and work-up. Journal of the American Academy of Dermatology.11:61-72
Asri E, Kampar P. (2019) Hubungan Vitiligo Area Scoring Index (VASI) dengan Dermatology Life Quality Index (DLQI) pada pasien Vitiligo di RSUPDr, Djamil Padang periode 2015-2016. Jurnal Kesehatan Andalas. 8(3): 506-510
Ezzedine K. (2021). Psychosocial Effects of Vitiligo: A Systematic Literature Review. American Journal of Clinical Dermatology. h. 631-61
Ezzedine K, Harris JE. Vitiligo. Dalam Kang S, Amagai M, Bruckner AL, Alexander H, Margolis DJ, McMichael AJ, Orringer JS, Penyunting. (2019) Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Edisi ke-9. vol 2. New York McGraw-Hill; h. 1330-51
Friedman, B. (2019). Buku ajar keperawatan keluarga riset, teori & praktik. edisi ke-5. Jakarta: EGC. h. 25-28
Henning SW, Jaishankar D, Barse LW, Dellacecca ER, lancki N. (2020). The relationship between stress and vitiligo: evaluating perceived stress and electronic medical record data. PLOS ONE. 27: 1-14
Jusuf NK, Putra IB, Utami DR. (2018). Quality of Life in Vitiligo Patients atH. Adam Malik General Hospital Medan,Indonesia. Sumatera Medical Journal. 1(1): 445
Kementerian Kesehatan. (2018). Laporan RISKESDAS 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB).
Lai YC. (2017). Vitiligo and depression: a systematic review and meta-analysis of observational studies. British Journal of Dermatology. h. 708– 18.
Nasser M. (2021). Stress, anxiety, and depression in patients with vitiligo. Middle East Current Psychiatry. 28(1):63-8
Sawant NS, Vanjari NA, Khopkar U. (2019). Gender Differences in Depression, Coping, Stigma, and Quality of Life in Patients of Vitiligo. Dermatology Research and Practice. 10:1-12
Sarkar S. (2018). Vitiligo and psychiatric morbidity: A profile from a vitiligo clinic of a rural-based tertiary care center of eastern India. Indian Journal of Dermatology. 63(4):142-58
Solak B, Dikicier BS, Cosansu NC, Erdem T.(2017). Effect of age of onset on diseases characteristics in non segmental vitiligo. Int J Dermatol. 56(3): 341-345
Toena HT, Siswati AS, Radiono S. (2021). hubungan lokasi dan luas lesi depigmentasi terhadap tingkat depresi dan kualitas hidup penderita vitiligo. Repository UGM. 1-11
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Arie Hidayati, mimi maulida, nanda earlia, mahda rizki liana