Efektivitas Inovasi SARI CERI (Sayangi Diri, Cegah Reinfeksi) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pasien Terhadap Penyakit Infeksi
PDF (English)

Kata Kunci

Inovasi SARI CERI, pengetahuan, edukasi, penyakit infeksi, penularan
Inovasi SARI CERI
penyakit infeksi
reemerging diseases

Cara Mengutip

Muzakkir, S., marlina, & yulia rahmi. (2025). Efektivitas Inovasi SARI CERI (Sayangi Diri, Cegah Reinfeksi) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Pasien Terhadap Penyakit Infeksi. Journal of Medical Science, 6(1), 27–34. https://doi.org/10.55572/jms.v6i1.220

Abstrak

Penyakit infeksi menular masih merupakan satu jenis penyakit yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Penyakit ini tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia baik berupa penyakit infeksi baru (new emerging diseases) atau munculnya kembali penyakit menular lama (reemerging diseases). Pendidikan dan pengetahuan sendiri merupakan salah hal yang mempengaruhi host manusia. Dalam beberapa penelitian sudah dibuktikan bagaimana pendidikan dan pengetahuan dapat berkontribusi dalam terjadinya penyakit. SARI CERI (sayangi diri, cegah reinfeksi) merupakan suatu inovasi yang akan dikembangkan oleh Instalasi Pusat Pelayanan Penyakit Infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh. Dalam inovasi ini, pasien akan dikenalkan dengan jenis penyakit yang diderita, diberikan pemahaman terhadap cara penularan dan bagaimana mencegah penularan penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektifitas inovasi SARI CERI dalam meningkatkan pengetahuan pasien terhadap penyakit infeksi yang dideritanya, baik terkait penyakit, penularan dan pencegahan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan desain one group pretest posttest study. Penelitian dilakukan di ruang Quba, ruang rawat penyakit infeksi RSUDZA. Pasien dan keluarga pasien diberikan quisioner sebagai pretest di awal rawatan, kemudian dalam rawatan diberikan kartu SARI CERI dan dilakukan edukasi. Pasien dan keluarga pasien akan diberikan quisioner sebagai bentuk posttest. Dari hasil penelitian, terlihat dalam 3 bulan terjadi peningkatan pengetahuan terhadap seluruh pasien dan keluarga pasien setelah diberikan edukasi dengan kartu SARI CERI dalam hal pemahaman terkait infeksi, penularan dan pencegahan penularan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Inovasi SARI CERI dapat meningkatkan pengetahuan pasien terkait dengan penyakit infeksi menular yang diderita, cara penularan dan cara pencegahannya.

  

https://doi.org/10.55572/jms.v6i1.220
PDF (English)

Referensi

Alnaser Faisal Abdullatif (2020) Effective Communication Skills and Patient’s Health. CPQ Neurology and Psychology 3:4

Binns, C., Low, W. Y. and Kyung, L. M. (2020) ‘The COVID-19 Pandemic: Public Health and Epidemiology’, Asia-Pacific Journal of Public Health. SAGE Publications Inc., pp. 140 144. doi: 10.1177/1010539520929223

Dirjen P2P (2020). Rencana Aksi Program P2P. Jakarta

Irwan (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: CV. Absolute Media

Ismah, Z; Harahap, N; Aurallia, N; Pratiwi, DA. (2021) Buku Ajar Epidemiologi Penyakit Menular Jilid I. Yayasan Markaz Khidmat Al-Islam

Jendral Pelayanan Kesehatan (2020). Kebijakan Pelayanan Kesehatan Dalam Menghadapi penyakit Infeksi Emerging, dalam Workshop Case Management COVID 19. Jakarta

Kamrin, Jummu Umniyati, dkk (2023). Epidemologi Penyakit Menular. CV Eureka Media Aksara: Jakarta

Kementrian kesehatan (2020) https://infeksiemerging.kemkes.go.id/mengenal-penyakit-infeksi-emerging

Kementrian kesehatan (2019). Situasi Penyakit Infeksi Emerging dalam http://infeksiemerging.kemkes.go.id

Kementrian Kesehatan (2017) dalam https://infeksiemerging.kemkes.go.id/berita-bulletin/waspada-penyebaran-penyakit-infeksi-emerging

Kementerian Kesehatan (2014). Permenkes No.82 Tahun 14 tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Jakarta, Indonesia

Manli Wang, Xuemei Han, Haiqing Fang, Chang Xu, Xiaojun Lin, Shuxu Xia, Wenhan Yu, Jinlu Dia, Shuai Jiang, Hongbing Tao (2018). Impact of Health Education on Knowledge and Behaviors toward Infectious Diseases among Students in Gansu Province, China. Hindawi BioMed Research International Volume 2018. https://doi.org/10.1155/2018/6397340

Najmah (2016) Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Trans Info Media

Nugrahaeni, D. K. (2014). Konsep Dasar Epidemiologi. Jakarta: EGC

Register Ruangan Quba, Instalasi Pusat Pelayanan Penyakit Infeksi (2023)

Septyan Wahyu pambagyo, Zulfitriani Murfat, dkk (2022). Analisis Tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Masa Pandemi COVID-19. Fakumi Medical Journal, Vol.2 No.2 https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj

Sharkiya, Samer (2023) Quality communication can improve patient centred health outcomes among older patients: a rapid review. BMC Health Services Research 23:886 https://doi.org/10.1186/s12913-023-09869-8

Sistem Informasi HIV AIDS (2024)

Standar Akreditasi Rumah Sakit (2022). Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian kesehatan Jakarta.

Viktor Trismanjaya Hulu, Salman dkk (2020). Epidemologi Penyakit Menular, Riwayat, penularan dan pencegahan. Penerbit Yayasan Kita Menulis: Jakarta

Xinxin Wang, Jieyu Liu, Yu Wu, Binbin Su, Manman Chen, Qi Ma, Tao Ma, Li Chen, Yi Zhang, Yanhui Dong, Yi Song and Jun Ma (2023). Enhancing the effectiveness of infectious disease health education for children and adolescents in China: a national multicenter school-based trial. Wang et al. BMC Public Health. 23:1161 https://doi.org/10.1186/s12889-023-16000-3

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak Cipta (c) 2025 Suheir Muzakkir, marlina, yulia rahmi

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.