Kata Kunci
Kelainan kongenital
Karakteristik klinis
Two-stage repair
Fistula uretrokutan
Cara Mengutip
Abstrak
Hipospadia merupakan kelainan kongenital pada laki-laki yang ditandai dengan posisi abnormal meatus uretra di sisi ventral penis akibat gangguan perkembangan tuberkulum genital selama embriogenesis. Kondisi ini memiliki etiologi multifaktorial yang melibatkan faktor genetik, hormonal, dan lingkungan. Di Indonesia, data epidemiologi nasional masih terbatas, sehingga diperlukan penelitian untuk memahami pola kasus hipospadia di berbagai daerah, termasuk di RSUD Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) sebagai rumah sakit rujukan tersier di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik klinis pasien hipospadia di RSUDZA periode 2020–2023, mencakup distribusi usia, asal daerah, tipe hipospadia, jenis tindakan pembedahan, dan komplikasi pascaoperasi. Desain penelitian ini bersifat deskriptif retrospektif dengan pengumpulan data dari rekam medis pasien yang menjalani operasi hipospadia di RSUDZA selama periode tersebut. Variabel yang dikaji meliputi usia pasien saat operasi, asal tempat tinggal, tipe hipospadia berdasarkan lokasi meatus uretra, jenis operasi yang dilakukan, serta komplikasi yang terjadi setelah operasi. Sebanyak 63 pasien tercatat menjalani operasi hipospadia selama periode penelitian, dengan jumlah kasus terbanyak pada tahun 2021 sebanyak 29 pasien (46,03%). Sebagian besar pasien berusia 11–15 tahun (53,97%), berasal dari Lhokseumawe (14,29%), dan memiliki tipe penoscrotal (46,03%) sebagai bentuk yang paling sering ditemukan. Teknik operasi yang paling banyak digunakan adalah two-stage repair (60,32%), sedangkan komplikasi pascaoperasi yang paling umum adalah fistula uretrokutan (17,46%), diikuti oleh striktur uretra (4,76%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe penoscrotal merupakan bentuk hipospadia yang paling sering dijumpai di RSUD Dr. Zainoel Abidin, dengan teknik two-stage repair sebagai metode operasi yang paling sering digunakan. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk evaluasi, peningkatan kualitas pelayanan, serta perencanaan penelitian lanjutan dalam penatalaksanaan kasus hipospadia di masa mendatang.Kata Kunci: hipospadia, kelainan kongenital, karakteristik klinis.
Referensi
Al-Taher, R. et al. (2023) ‘Double dartos flap layer in tubularized incised plate urethroplasty to prevent urethrocutaneous fistula in uncircumcised patients with distal hypospadias’, Asian Journal of Andrology, 25(1), pp. 93–97. Available at: https://doi.org/10.4103/aja202251.
Anand, S. and Lotfollahzadeh, S. (2023) ‘Hypospadias Urogenital Reconstruction’, StatPearls [Preprint]. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564407/ (Accessed: 22 December 2024).
Chua, M.E. et al. (2017) ‘Preoperative hormonal stimulation effect on hypospadias repair complications: Meta-analysis of observational versus randomized controlled studies’, Journal of pediatric urology, 13(5), pp. 470–480. Available at: https://doi.org/10.1016/J.JPUROL.2017.06.019.
Dar, O.A. et al. (2023) ‘Frequency of urethrocutaneous fistula after tubularized incised plate urethroplasty and urethral advancement and glanuloplasty incorporated in coronal hypospadias.’
Di, H., Wen, Y. and Li, Y. (2023) ‘Preoperative hormone therapy in single-stage repair of hypospadias: A comprehensive systematic review’, Journal of Pediatric Urology, 19(3), pp. 250–260. Available at: https://doi.org/10.1016/j.jpurol.2023.01.013.
Donaire, A.E. and Mendez, M.D. (2023) ‘Hypospadias’, Essential Paediatric Surgery: A Practical Guide, pp. 417–440. Available at: https://doi.org/10.1201/9781003182290-76.
Fang, Y.W. et al. (2022) ‘A multicenter study on surgical procedure selection and risk factor analysis of postoperative complications after TIP and Duckett hypospadias repair’, BMC Urology, 22(1), p. 131. Available at: https://doi.org/10.1186/S12894-022-01051-2.
Hadidi, A.. (2022) ‘Hypospadias surgery : an illustrated textbook’.
Hadidi, A.T. (2022a) ‘General Principles’, Hypospadias Surgery: An Illustrated Textbook, Second Edition, pp. 309–322. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-030-94248-9_15.
Hadidi, A.T. (2022b) ‘Principles of Hypospadias Surgery’, Hypospadias Surgery: An Illustrated Textbook, Second Edition, pp. 335–346. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-030-94248-9_17.
Hadidi, A.T. (2023) ‘Hypospadias Surgery : an illustrated textbook’.
Kaya, C. and Radmayr, C. (2014) ‘The role of pre-operative androgen stimulation in hypospadias surgery’, Translational Andrology and Urology, 3(4), pp. 34046–34346. Available at: https://doi.org/10.3978/J.ISSN.2223-4683.2014.12.01.
Omair Arshad Dar et al. (2023) ‘Comparison of urethrocutaneous fistula after tubularized incised plate urethroplasty and urethral advancement and glanuloplasty incorporated in coronal hypospadias.’, The Professional Medical Journal, 30(05), pp. 554–559. Available at: https://doi.org/10.29309/TPMJ/2023.30.05.7466.
Sembiring, G. and Sigumonrong, Y. (2021) ‘Efficacy of preoperative testosterone therapy in hypospadias: a systematic review and meta-analysis’, Annals of Pediatric Surgery, 17(1), pp. 1–9. Available at: https://doi.org/10.1186/S43159-021-00117-4/FIGURES/8.
Vallasciani, S., Minoli, D.G. and Manzoni, G. (2015) ‘Hypospadias repair: The ongoing challenge’, Pediatric Urology: Contemporary Strategies from Fetal Life to Adolescence, pp. 259–271. Available at: https://doi.org/10.1007/978-88-470-5693-0_22.
Wood, D. and Wilcox, D. (2023) ‘Hypospadias: lessons learned. An overview of incidence, epidemiology, surgery, research, complications, and outcomes’, International Journal of Impotence Research, 35(1), pp. 61–66. Available at: https://doi.org/10.1038/S41443-022-00563-7.
Van der Zanden, L.F.M. (2022) ‘Genetic Aspects of Hypospadias’, Hypospadias Surgery: An Illustrated Textbook, Second Edition, pp. 271–283. Available at: https://doi.org/10.1007/978-3-030-94248-9_11.
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Ridha, Syahnan, Muyasir