Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh terus membuat terobosan baru dengan perlengkapan alat canggih dan mutakhir. Semuanya ini dilakukan untuk menjadikan RSUDZA sebagai rumah sakit terdepan di Sumatera dan Indonesia. Berbagai peralatan canggih itu membuat warga Aceh tak perlu lagi berobat ke Malaysia, karena di daerah sendiri sudah bisa menangani berbagai keluhan penyakit. RSUZA saat ini menjadi center metode manajemen intervensi minimal dalam penyembuhan pasien nyeri (pasien saraf). Penerapan metode itu didukung oleh keberadaan teknologi C-Arm di Oka Hybrid yang merupakan salah satu teknologi penunjang terbaru di RSUZA.
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) saat ini tidak hanya menjadi rujukan utama berbagai rumah sakit yang ada di Aceh. Kini, rumah sakit milik pemerintah Aceh tersebut juga menjadi sebuah tempat studi banding bagi berbagai dokter dan staf medis lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia. Kini RSUDZA memiliki beberapa pelayanan unggulan, yang bahkan dokter dan fasilitasnya tidak dimiliki oleh rumah sakit mana pun di republik ini.
Masyarakat di Provinsi Aceh kini tak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat jika mengalami masalah dengan saraf, sebab semua layanan yang di berikan didukung oleh alat serba canggih yang terkadang tidak semua rumah sakit memiliki alat tersebut. Ketersediaan alat canggih dan penunjang lainnya merupakan komitmen dari Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) dan Pemerintah Aceh dalam memberikan layanan prima buat seluruh masyarakat. . . . .
Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) kembali menambah fasilitas VIP Paviliun Geurute
Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) kini mampu melakukan pelayanan jantung paripurna secara mandiri.
Hybrid Cardiac Operating Suite (HCOS) telah tersedia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.