PELATIHAN PERAWATAN LUKA BAGI TENAGA KESEHATAN RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN
Banda Aceh, 25 September 2023 ,RSUD Dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) secara resmi telah menggelar pelatihan perawatan luka bagi tenaga kesehatan selama empat hari berturut-turut, mulai dari tanggal 25 hingga 28 September 2023. Pelatihan yang diselenggarakan di Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) RSUDZA ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam merawat luka pasien
Acara pembukaan pelatihan ini diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Direktur Pelayanan RSUDZA, dr. Makhrozal, M.Kes. Dalam sambutannya, dr. Makhrozal menggarisbawahi pentingnya pelatihan ini dalam upaya RSUDZA untuk terus meningkatkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan. Ia juga mengajak semua peserta pelatihan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen untuk berbagi ilmu kepada teman-teman di ruangan yang belum berkesempatan mengikuti pelatihan ini.
"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya akan meningkatkan kemampuan teknis para tenaga kesehatan dalam perawatan luka, tetapi juga akan menjadi kesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengetahuan," ujar dr. Makhrozal.
Selain itu, dr. Makhrozal juga menekankan bahwa RSUDZA terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas tinggi kepada pasien. Dengan meningkatnya kompetensi para tenaga kesehatan melalui pelatihan-pelatihan seperti ini, diharapkan pasien dapat sembuh lebih cepat dan mendapatkan perawatan yang lebih baik.
Pembukaan acara juga dihadiri oleh Kasi Pelatihan Medis dan Nonmedis RSUDZA, Mustafa, M.Kes, serta Kepala Instalasi Pusdiklat RSUDZA, dr. Andrie Gunawan, Sp.PD. Kehadiran mereka dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh dari pihak RSUDZA terhadap pelaksanaan pelatihan perawatan luka ini.
Pelatihan perawatan luka bagi tenaga kesehatan merupakan salah satu langkah nyata RSUD Dr. Zainoel Abidin dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. RSUDZA berharap bahwa melalui pelatihan ini, para tenaga kesehatan akan semakin siap dan kompeten dalam merawat pasien dengan luka, dan hal ini akan berdampak positif pada kualitas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.