RSUD dr. Zainoel Abidin Menyelenggarakan In House Training, Seminar, dan Workshop New Bobath Concept untuk Penanganan Stroke Terkini

Admin 2024-03-01 00:00:00

Dalam sambutannya, Wakil Ketua Ikatan Fisioterapi Daerah Aceh, Maisarah, S. Fis, menekankan pentingnya pengembangan ilmu tenaga fisioterapi sejalan dengan perkembangan zaman modern. Menurut Maisarah, keberlanjutan ilmu melalui kegiatan seperti in house training, seminar, dan workshop ini sangat relevan untuk mengantisipasi perubahan zaman yang terus berkembang.

Acara ini dibuka oleh Direktur RSUD Dr. Zainoel Abidin, yang diwakili oleh Wakil Direktur Pengembangan SDM, dr. Arifatul Khorida, M.P.H., FISQua. Dr. Khorida menjelaskan bahwa stroke saat ini menjadi penyebab utama disabilitas dan kedua setelah penyakit jantung dalam menyebabkan kematian secara global. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah penderita stroke di Aceh masuk dalam peringkat 10 besar secara nasional.

Untuk menjawab tantangan ini, RSUD Dr. Zainoel Abidin berkomitmen untuk terus mengembangkan ilmu tenaga fisioterapi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kehandalan tenaga fisioterapi dalam memberikan pelayanan kepada pasien, terutama dalam penanganan stroke, melalui kegiatan in house training, seminar, dan workshop seperti yang diselenggarakan saat ini.

Beberapa narasumber internal dan eksternal telah dihadirkan dalam acara ini. Dr. Farida, Sp.S, Sub Sp.NIIOO (K), membahas tentang anatomi dan patofisiologi susunan saraf pusat, gangguan motorik, serta manifestasi klinik stroke. Dr. Nurul Machillah, Sp.Rad, memberikan paparan tentang gambaran radiologi pada pasien stroke. Dr. Nasyaruddin Herry Taufik, Sp. KFR, M.S (K), FISCM, memberikan wawasan mengenai tatalaksana komprehensif pasien stroke, sementara Ftr. Fithriany, SMPh, SE, SST, MKM, fokus pada materi positioning pasien stroke fase akut.

RSUDZA, melalui Instalasi Pusdiklat, juga menghadirkan narasumber ahli dari RSU Hermina Jakarta, Agus Wiyono, S.ST, F.TR.

peserta yang hadir mencapai 38 fisioterapis, berasal dari berbagai institusi di Aceh.

Acara pembukaan juga dihadiri oleh Kabid Diklat dr. M. Fuad, Sp.PD., K-HOM, FINASIM, Kasie Pelatihan Medis dan Nonmedis Mustafa, SKM., M.Kes, serta Kepala Instalasi Pusdiklat dr. Andrie Gunawan, Sp.PD, sebagai wujud komitmen RSUD dr. Zainoel Abidin dalam meningkatkan kualitas penanganan stroke di Aceh melalui pengembangan ilmu dan keterampilan tenaga fisioterapi.

(Amri/staf pusdiklat)