RSUDZA Bersinar di Ajang Anugerah Inovasi Aceh 2024 (Persembahan Akhir Tahun yang Membanggakan)

Admin 2024-12-22 12:22:16

Direktur RSUDZA, dr. Isra Firmansyah, Sp.A, PhD dinobatkan sebagai SKPA terinovatif, sebuah pengakuan luar biasa atas kepemimpinan dan kontribusinya dalam mendorong lahirnya inovasi-inovasi unggulan dari RSUDZA. Penghargaan diberikan di Anjong Mon Mata pada 18 Desember 2024. 

Dari total 94 inovasi yang didaftarkan dari seluruh SKPA di Lingkungan Aceh, terdapat 23 inovasi terpilih untuk diseleksi melalui presentasi dan 8 diantaranya berasal dari RSUDZA. Adapun 8 inovasi yang terpilih dari RSUDZA yaitu terapi ablasi gondok tanpa operasi (TAGTO); operasi cepat satu tahap megacolon pada bayi dan anak besar di Aceh (ICEMELON); layanan manajemen nyeri tanpa pembedahan atau minimal invasif (LAMNI); keluarga berencana jangka panjang melalui video edukasi bahasa Aceh (KB-Japan); pijat oksitosin (Pijoksin); sepakat, komitmen, dan aksi (SEMISI); sistem informasi karyawan RSUDZA (SIKARZA); Aceh eczema registry (ACZEMAR).


Jejak langkah terukir indah sebagi bukti bahwa setiap tetes keringat dan doa dari tim inovasi telah berbuah manis. RSUDZA meraih prestasi gemilang yang bukan sekedar penghargaan, melainkan lambang ketekunan dan pengabdian terhadap pelayanan kesehatan di Aceh. RSUDZA juga meraih inovasi terbaik I pada inovasi TAGTO oleh Dr. dr. Hendra Zufry, Sp.PD, K-EMD, FINASIM dan tim serta inovasi terbaik III pada inovasi ICE MELON oleh dr. Muntadhar Sp.B, Subsp.Ped(K) dan tim. Penghargaan diserahkan langsung oleh PJ Gubernur Aceh Dr. Safrizal ZA, M.Si pada acara Anugerah Inovasi Aceh Tahun 2024.


Anugerah Inovasi Aceh merupakan pemantik bagi para inovator. Pada hal ini peran Direktur dr. Isra Firmansyah, Sp.A, PhD menjadi sangat penting dalam bertumbuhnya semangat berinovasi di RSUDZA. Selama kepemimpinannya, beliau selalu mendukung dan memotivasi para pegawai untuk terus berinovasi khususnya dalam bidang kesehatan sehingga berdampak pada meningkatnya pelayanan kesehatan di provinsi Aceh. RSUDZA menyoroti penting hal ini dan mewadahi para inovator pada Bidang Penelitian dan Pengembangan yang diketuai oleh Dr. dr. Raihan, Sp.A.


Pada sambutannya, PJ Gubernur Aceh Dr. Safrizal ZA, MSi menyampaikan apresasi dan pesan bahwa inovasi yang telah dibuat selayaknya tetap berlanjut dan memberi dampak positif secara nyata bagi masyarakat Aceh "Inovasi adalah motor penggerak pembangunan, dengan semangat kolaborasi melalui inovasi kita dapat menciptakan solusi yang tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi namun juga kesejahteraan sosial serta pengelomaan sumber daya alam secara bijaksana", ujar Safrizal.


PJ Gubernur juga menyoroti tiga hal penting untuk mendorong inovasi yaitu dengan pendekatan komprehensif yaitu menjadikan teknologi sebagai alat pendukung utama, pengembangan sumber daya manusia (brainware), dan inovasi sebagai perwujudan layanan publik yang berkualitas. Acara Anugerah Inovasi Aceh tentu memotivasi dan memantik masyarakat Aceh khususnya civitas RSUDZA untuk terus menciptakan inovasi baru yang berdampak baik bagi kemajuan Indonesia khususnya provinsi Aceh.