RSUDZA Bergemadi Hari Cuci Tangan Sedunia 2025 “Be a Handwashing Hero”
Banda Aceh, 27 Oktober 2025. Meski diperingati setiap 15 Oktober, semangat Hari Cuci Tangan Sedunia 2025 tetap membara di RSUDZA hingga 27 Oktober! Dengan tema “Be a Handwashing Hero” dan subtema “Bisa saja memakai sarung tangan, yang terpenting tetap menjaga kebersihan tangan”, Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPIRS) berkolaborasi dengan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) menyelenggarakan rangkaian kegiatan edukatif yang meriah, interaktif, dan penuh semangat di tiga titik strategis area rumah sakit.
Kegiatan diawali di lapangan apel, diikuti oleh seluruh civitas RSUDZA manajemen, dokter, perawat, hingga staf administrasi. Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Plh Direktur RSUDZA, dr. Arifatul Khorida, MPH, FISQua, yang menegaskan komitmen manajemen dalam mendukung budaya kebersihan tangan. Dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk komitmen Hand Hygiene oleh seluruh peserta apel pagi, momen ini menjadi simbol semangat bersama untuk menjadikan kebersihan tangan sebagai bagian tak terpisahkan dari pelayanan dan aktivitas harian.
Suasana makin semarak saat sesi Morning Tea digelar. Edukasi menarik disampaikan oleh dr. Rinaldy, Sp.P selaku Ketua Komite PPIRS, yang membawakan materi tentang World Handwashing Day. Acara ini juga dimeriahkan dengan pemutaran video edukatif, tepuk hand hygiene yang menggema, dan peragaan 6 langkah cuci tangan yang dilakukan bersama-sama. Narasumber lainnya, yaitu Ners. Afriani, S.Kep., M.Kep., Ners. Anisilawati, S.Kep., dan Ners. Dhuriyanti, S.Kep., turut menyampaikan materi tentang panduan WHO 2009, lima momen penting cuci tangan, dan cara membuang sampah yang benar. Semuanya dikemas secara interaktif dan penuh energi.
Puncak kegiatan berlangsung di lobi utama RSUDZA, yang disulap menjadi pusat kampanye Global Handwashing Day. Booth edukatif hasil kolaborasi PKRS dan PPIRS menarik perhatian pengunjung, pasien, dan keluarga pasien. Di sini, peserta diajak langsung untuk mempraktikkan cuci tangan yang benar bersama tim PPIRS, bertanya jawab dengan narasumber, dan menyerap informasi penting dengan cara yang menyenangkan.
Untuk menambah semarak, Tim PKRS menggelar kuis interaktif berbasis aplikasi Kahoot!. Pertanyaan seputar kebersihan tangan disajikan dengan gaya seru dan kompetitif. Peserta tercepat dan paling tepat langsung disambut dengan HADIAH MENARIK—karena jadi pahlawan kebersihan itu keren dan berhadiah!
Melalui rangkaian kegiatan ini, RSUDZA berupaya menumbuhkan kesadaran dan membudayakan praktik kebersihan tangan di lingkungan rumah sakit dan masyarakat luas. Tangan bersih bukan hanya simbol, tapi langkah nyata menuju pelayanan yang aman, lingkungan yang sehat, dan pencegahan infeksi yang berkelanjutan.
“Be a Handwashing Hero!” Menjadi pahlawan tidak selalu berarti memiliki kekuatan super. Terkadang, kepahlawanan dimulai dari satu langkah kecil dengan mencuci tangan dengan benar. Mari jadikan kebersihan tangan sebagai kebiasaan setiap hari bukan sekadar peringatan tahunan.
penulis: Eva Wirna
editor: Cut Eka Putri Ubit
