Simposium dan Kunjungan Delegasi 20th IHC di RSUDZA: Wujud Kolaborasi Global di Dunia Kesehatan

Admin 2025-09-06 11:00:00

Banda Aceh, 6 September 2025 – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh menerima kunjungan delegasi Symposium and Hospital Tour 20th Islamic Hospital Consortium (IHC) dalam rangkaian kegiatan kolaboratif antar rumah sakit Islam. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda IHC ke-20 yang bertujuan untuk memperkuat jejaring antar rumah sakit, memperluas wawasan manajemen pelayanan kesehatan Islami, serta berbagi pengalaman terkait pengelolaan rumah sakit berbasis syariah.

Rombongan dari mancanegara disambut jajaran manajemen RSUDZA yang dipimpin oleh Plh. Direktur RSUZA dr. Arifatul Khorida, M.P.H., FISQua, pada sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUDZA sebagai rumah sakit yang dijadikan tempat untuk penyelenggaraan simposium dan sebagai rumah sakit yang dikunjungi di ajang internasional ini. "Kegiatan ini adalah sebuah kehormatan sekaligus kesempatan bagi kami untuk menunjukkan komitmen RSUDZA dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, profesional, dan tetap berlandaskan nilai-nilai Islami,” ujar dr. Arifatul.

Acara diawali dengan pemaparan profil RSUDZA yang mencakup struktur organisasi, layanan unggulan, pencapaian akreditasi, serta berbagai program layanan syariah. dr. Arifatul juga menyebutkan pengembangan layanan unggulan serta implementasi sistem pelayanan berbasis syariah yang telah berjalan dalam beberapa tahun terakhir. RSUDZA sebagai rumah sakit syariah pertama milik pemerintah, telah menetapkan prinsip syariah di segala lini kegiatan, tidak hanya dalam pelayanan kesehatan kepada pasien, namun juga menjangkau bidang administrasi, transaksi keuangan, gizi, laundry dan kantin RSUDZA yang telah ditetapkan sebagai Zona KHAS sebagai penyedia kuliner halal.

Pada kesempatan ini Plh. Direktur RSUDZA dr. Arifatul Khorida M.P.H. FISQua menerima penghargaan dari MUKISI yang diberikan langsung oleh Ketua MUKISI Provinsi Aceh dr. Teuku Yusriadi, Sp.BA. FIPS. Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan simposium dan sesi diskusi, yang ditutup dengan penyerahan cendera mata serta sesi foto bersama.

Kegiatan simposium dan kunjungan ke RSUDZA ini melibatkan peserta yang berasal dari delapan negara, dengan rombongan yang berjumlah 34 orang, merupakan delegasi dari Malaysia, Filipina, Pakistan, Kenya, Ghana, Nigeria, Inggris dan Arab Saudi. Pada kegiatan ini pemateri memaparkan perkembangan layanan syariah di negaranya masing-masing. Tampil sebagai pemateri Dr.Ishak B. Mas’ud dari Malaysia, Prof. Dr. Omar H. K dari Arab Saudi, Dr. Sherjan P. Kalim dari Filipina, Dr. Salisu Ismail dari Nigeria, Prof. Dr. Muhammad Zahid Latif dari Pakistan, dan Dr. Dadang Rukanta, Sp.OT, FICS, M. Kes dari Indonesia.

Setelah sesi presentasi, delegasi diajak untuk melakukan tur ke beberapa fasilitas pelayanan syariah di rumah sakit, di antaranya: Kamar bersalin, ruang rawat, gizi, kantin, dan fasilitas pendukung layanan syariah lainnya. Selama tur, para peserta antusias bertanya dan berdiskusi mengenai sistem pelayanan, manajemen mutu syariah, serta tantangan dalam pengelolaan rumah sakit pemerintah dengan pendekatan Islami.

Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara RSUDZA dengan seluruh rumah sakit anggota IHC dalam bidang pendidikan, pelatihan, serta pengembangan sistem pelayanan kesehatan berbasis nilai-nilai Islam. Rangkaian kegiatan ini akan menjadi pengalaman yang berharga dan wujud kolaborasi bagi RSUDZA dan juga seluruh delegasi yang hadir.

Penulis: Jamilaputeh

Editor: Rikanurrizki