Bhayangkari Aceh Kunjungi RSUDZA: Uliran Kasih untuk Pejuang Thalasemia dan Kanker Darah

Banda Aceh, 3 Oktober 2025 - Suasana hangat penuh haru menyelimuti Gedung Pusat Pelayanan Onkologi RSUD dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) saat Ketua Bhayangkari Daerah Aceh, Ny. Irawati Marzuki bersama rombongan Bhayangkari mengunjungi pasien Thalasemia dan Kanker Darah dalam rangka kegiatan sosial “Bhayangkari Peduli.” Kunjungan ini diterima langsung oleh Plh. Direktur RSUDZA, dr. Arifatul Khorida beserta jajaran manajemen rumah sakit.
Rombongan Bhayangkari menyusuri beberapa fasilitas rumah sakit, termasuk Instalasi Thalasemia, Ruang Rawat Inap Thursina 1, hingga ke Rumah Singgah RSUDZA. Di setiap langkah, senyum dan sapaan semnagat menjadi energi baru bagi para pasien yang tengah berjuang melawan penyakit dengan penuh keteguhan hati. Dalam sambutannya, Ny. Irawati Marzuki menyampaikan rasa antusias dan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Beliau juga menekankan pentingnya memberi perhatian dan semangat kepada para penyandang Thalasemia dan Kanker Darah yang tengah berjuang melawan penyakit mereka.
Turut hadir dr. Heru Noviat Herdata, Sp.A., Kepala Instalasi Thalasemia RSUDZA, yang memperkenalkan para pasien anak yang tetap penuh harap meski tubuh mereka lemah. Beliau menyampaikan bahwa meskipun menghadapi tantangan kesehatan, para penyandang Thalasemia tetap menjalani aktivitas dengan semangat yang tinggi layaknya orang sehat.
Sebagai wujud kepedulian, Bhayangkari Daerah Aceh menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok kepada pasien Thalasemia di poliklinik, pasien kanker darah di Ruang Thursina 1, dan keluarga yang sedang tinggal di Rumah Singgah RSUDZA. Pasien dan keluarga pasien yang menerima kunjungan merasa bahwa bantuan ini bukan hanya sekadar materi, tetapi bentuk kasih yang menumbuhkan harapan baru dan meringankan beban di tengah perjuangan panjang. Kegiatan Bhayangkari Peduli diakhiri dengan foto bersama penuh keakraban, melambangkan kebersamaan lintas profesi dan lintas peran namun satu hati dalam mendukung para pejuang kesehatan.
Kunjungan ini mengingatkan kita bahwa kepedulian sosial bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang hadir. Hadir untuk mendengar, menguatkan, dan menyalakan harapan bagi sesama. Semoga semangat Bhayangkari Peduli ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus menebar kebaikan, mempererat rasa kemanusiaan, dan menumbuhkan budaya saling peduli di Aceh maupun seluruh Indonesia. Mari kita jaga nyala kepedulian ini, karena setiap senyum yang kita torehkan hari ini bisa menjadi alasan seseorang untuk terus berjuang esok hari.
Penulis: Jamilaputeh
Editor: Eka Tlaga