Keywords
lama waktu
minyak kayu putih
sisa perekat plester
How to Cite
Abstract
Penggunaan plester bisa menyebabkan sisa perekat plester menempel dan tinggal di kulit yang dapat membuat perubahan performance kulit pasien, dan bagi umat muslim hal tersebut akan menghalangi air wudhu mengenai kulit. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen yang bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah penggunaan minyak kayu putih dalam membersihkan sisa perekat plester yang menempel pada kulit pasien. Untuk itu dilakukan evaluasi lama waktu pembersihan sisa perekat plester menggunakan 2 jenis bahan yaitu minyak kayu putih, dan alkohol swab, selanjutnya dilakukan perbandingan antara kedua jenis bahan tersebut. Sampel penelitian berjumlah 60 pasien, terdiri atas 30 responden kelompok intervensi (minyak kayu putih) dan 30 responden kelompok kontrol (alkohol swab). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata lama waktu pembersihan sisa perekat plester dengan minyak kayu putih 16,9117 detik, sedangkan dengan alkohol swab 25,4610 detik. Hasil uji Mann Whitney diperoleh p value 0,039, terdapat perbedaan lama waktu pembersihan sisa perekat plester antara minyak kayu putih dan alkohol swab dengan rerata selisih waktu 8,55 detik. Berdasarkan hal tersebut maka minyak kayu putih dapat direkomendasi sebagai bahan alternatif membersihkan sisa perekat plester yang melekat pada kulit pasien.
References
Agoes, A. (2010). Tanaman Obat Indonesia. Jakarta (ID): Salemba Medika.
Agustina, A.Z. (2017) Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Mealeuca Leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan Kasus Infeksi Saluran Nafas Akut di Pulau Buru. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(2). https://doi:10.22435/jki.v7i2.5654.120-126
Angela E.S., & Davis, W.L. (2010). Immune-Modifying and Antimicrobial Effects of Eucalyptus Oil and Simple Inhalation Device. Altern Med Rev, 15 (1),33–47.
Ariesta, C. (2020). 8 Manfaat Minyak Kayu Putih yang Patut Kamu Ketahui. https://www.brilio.net/creator/8-manfaat-minyak-kayu-putih-yang-patut-kamu-ketahui-6f1827.html
Batubara, I., Suparto, I.H., & Rakhmatika, F.A. (2016). Sineol dalam Minyak Kayu Putih sebagai Pelangsing Aromaterapi. Jurnal Jamu Indonesia, 1(3),12−17. https://doi.org/10.29244/jjidn.v1i3.30639
Beardsley, E. J. G. (1911). An Easy and Painless Method of Removing Adhesive Plaster. JAMA. LVI(4),263. https://doi:10.1001/jama.1911.02560040031014
CNN Indonesia. (2021). 7 Cara Menghilangkan Bekas Stiker di Motor dengan Bahan Sederhana. https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20211025121804-584-711929/7-cara-menghilangkan-bekas-stiker-di-motor-dengan-bahan-sederhana. Diakses 31 Januari 2023.
Hunsberger. (1923). A Removal Of Adhesive Plaster. JAMA, 81(11),947–948. https://doi.org/10.1001/jama.1923.02650110077038
Industrial Quick Search. Adhesive Tape. https://www.iqsdirectory.com/articles/tape-suppliers/adhesive-tape.html#the-science-of-adhesive-tapes.
Irvan, P. B. M., & Sasmitra, J. (2015). Ekstraksi 1,8 – Cineole dari Minyak Daun Eucalyptus Urophylla dengan Metode Soxhletasi. Jurnal Teknik Kimia USU, 4(3), 53−57. https://doi.org/10.32734/jtk.v4i3.1482
Kamus Besar Bahasa Indonesia [Online]. http://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religius. Diakses 17 Mei 2022.
Karam, M. (2022). How to Remove Plaster From Skin Without Pain?. Aljazeera Medical Centre. https://www.jmc.qa/medical-indications/how-to-remove-plaster-from-skin-without-pain.html
Karplan, M. (2022). How to Remove Bandage Adhesive from Skin: Tips, Tricks, adng Product to Try https://www.saveritemedical.com/blogs/news/how-to-remove-bandage-adhesive-from-skin-tips-tricks-and-products-to-try. Diakses 17 Mei 2022.
Lee, L. (2022). How to remove a band Aid Painlessly. https://www.wikihow.com/Remove-a-Band-Aid-Painlessly. Diakses 2 Februari 2023.
Munib, A. (2021). Syarat Sah Wudhu dalam Kitab Mabadiul Fiqih. Bondowoso Network.Com. https://bondowoso.jatimnetwork.com/khazanah/pr-1821477562/syarat-sah-wudhu-dalam-kitab-mabadiul-fiqih?page=all. Diakses 17 Mei 2022.
Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Penerbit Gajah Mada University Press.
Soares, M. C., Damiani, C. E., Moreira, C. M., Stefanon, I., & Vassallo, D. V. (2005). Eucalyptol, an Essential Oil, Reduces Contractile Activity in Rat Cardiac Muscle. Braz J Med Biol Res, 38(3), 453−461. https://doi.org/10.1590/s0100-879x2005000300017
Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Percetakan Andi Offset.
Wikipedia. Plester. https://id.wikipedia.org/wiki/Plester. Diunduh 17 Mei 2022.
Winska, K., Mączka, W., Łyczko J., Grabarczyk, M., Czubaszek, A., & Szumny, A. (2019). Essential Oils as Antimicrobial Agents-Myth or Real Alternative? Molecules, 24(11),2130. https://doi.org/10.3390/molecules24112130
Zing, W., Pittet, D. (2009). Pheriperal Venous Catheters; an under-evaluate problem. Int J Antimicrob Agents, 34(4), S38−42. https://doi.org/10.1016/s0924-8579(09)70565-5
Zoller, H. F. (1923). Removal Of Adhesive Bandage. JAMA, 81(1). https://doi.org/10.1001/jama.1923.26510010003010d
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Tri Nur Handayani, Cut Nurfazmiati, Suriati